Cara Terbaik Mencegah Pemerkosaan: Jangan Memperkosa!

Jumat kemarin saya berangkat kerja langsung menuju Masjid untuk menemani suami Jumatan. Ya saya gak ikut masuk ke Masjid dong... saya nongkrong si warung dekat Masjid yang memang ramai karena dekat dengan SD, kos, kantor, dan motel.

Saya memutuskan untuk beli makanan ringan mi pedas dan es tape. Sewaktu saya menunggu di warung es tape, saya mendengar ibu-ibu menggosip soal kasus hamil diluar nikah murid smp kelas 3 di sekitar sana. Selang beberapa saat, ada kalimat ibu itu yang menarik perhatian saya.

"Aku benci banget kalau ada perempuan yang pacaran sampai hamil lalu melapor ke polisi. Benci banget aku"

Saya yang mendengar tanpa tau hal-hal lainnya spontan mikir,

"Lah ibu mungkin gak pernah ngalamin diperkosa sih!"

Maksudku, kasus pelaporan itu banyak jenisnya. Okelah misalkan memang pacaran. Tetapi kan walaupun pacaran belum tentu suka sama suka. Siapa tahu si perempuan dipaksa, merasa terancam dan tidak mampu melawan pacarnya yang fisiknya lebih kuat atau yang lainnya.

Saya lebih sebal lagi kalau ada yang berfikiran bahwa seorang perempuan "wajar saja" diperkosa karena pakaiannya atau gayanya yang mengundang. Sekarang bagaimana kalau dibalik? Seorang pria "layak" dirampok karena dia memakai jam tangan bagus?????

Saya tidak suka dengan ibu ini, tentunya, tapi saya juga tidak mau menyangkal atau tiba-tiba nimbrung, lalu protes dan mengganggu waktu menggosipnya dengan ibu-ibu yang lainnya. Saya hanya kemudian beefikir.

Yakin Arti Nama Anakmu Benar? Awas Loh Jadi Korban Blogger Ngawur

Ingat, blogger tidak semuanya penulis profesional dan tidak semua blogger menulis artikel dengan benar; banyak sekali blogger yang menulis tanpa penelitian, tidak serius bahkan ngawur yang penting dapat uang entah dari seseorang yang membayarnya maupun dari iklan yang dipasang di websitenya.